LERES FK-KMK UGM. Pada tanggal 27-28 Oktober 2024, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan sebuah acara tahunan yang sangat dinanti, yakni Health Research Innovation and Expo (HRIE). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini HRIE diintegrasikan dengan konsep baru yang lebih besar dan meriah, yaitu Pekan Raya Medika 2024. Dengan mengusung tema “Empowering Healthpreneur: Memanfaatkan Inovasi untuk Transformasi Kesehatan”, acara ini menjadi ajang kolaborasi antara inventor, institusi penelitian, dan industri kesehatan dalam menciptakan solusi inovatif untuk berbagai tantangan di dunia kesehatan.
Pekan Raya Medika 2024 merupakan terobosan baru dalam pelaksanaan Health Research Innovation and Expo (HRIE), di mana berbagai kegiatan dari tiga urusan besar di FK-KMK UGM digabungkan menjadi satu rangkaian acara yang menyatu. Ketiga urusan tersebut meliputi Urusan Akademik dan Kemahasiswaan, Urusan Kerja Sama dan Alumni, serta Urusan Penelitian dan Pengembangan.
Koordinator Pekan Raya Medika, dr. Hanggoro Tri Rinonce, Ph.D., Sp.P.A., Subsp.URL(K), Subsp.KA(K) menekankan pentingnya integrasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini. Dalam sambutannya, ia mengatakan, “Kegiatan ini sangat lengkap, mencakup semua kegiatan Tri Dharma. Ini baru terlaksana untuk pertama kali di mana kegiatan dari Wakil Dekan Bidang Penelitian, Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Pengabdian Masyarakat, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dilebur menjadi satu.” Keputusan untuk menggabungkan berbagai sektor ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar bidang, sehingga tercipta sinergi yang lebih besar dalam mengatasi tantangan kesehatan global.
Health Research Innovation and Expo (HRIE) 2024 tidak hanya diisi dengan pameran produk inovasi, tetapi juga berbagai kegiatan yang menginspirasi dan membuka peluang kolaborasi. Salah satu acara yang sangat dinanti adalah Healthpreneur Talkshow, yang menghadirkan dua pembicara utama yang sangat berkompeten dalam dunia kesehatan dan inovasi, yaitu dr. Ari Waluyo, Sp.OG (K), selaku Pendiri Sehati TeleCTG dan dr. Listya Paramita, Sp.DVE., FINSDV, selaku Dermatolog dan Co-Founder Mydervia Dermatology Clinic. Kedua pembicara ini berbagi pengalaman serta wawasan tentang bagaimana inovasi dapat mendukung transformasi sektor kesehatan. Acara ini menjadi wadah bagi para healthpreneur untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan belajar mengenai berbagai cara untuk mengoptimalkan inovasi di bidang kesehatan.
Selain Healthpreneur Talkshow, acara juga dimeriahkan dengan Klinik Hilirisasi, Expo Produk Inovasi dan Poster Penelitian, serta Kompetisi Produk Inovasi dan Poster Penelitian yang mengajak peserta untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka dalam bidang kesehatan. Kompetisi ini tidak hanya diikuti oleh universitas ternama seperti FK-KMK UGM, Universitas Brawijaya, Universitas Pelita Harapan, Universitas Respati, Universitas Andalas, Universitas Muhammadiyah Magelang, tetapi juga oleh sekolah-sekolah menengah dari berbagai daerah di Indonesia seperti SMA Islamic International School PSM Magetan, MAN 1 Kudus, SMAN 1 Semarang, SMAN 3 Semarang, SMA Al-Maahira IIBS Malang, SMA Ibnu Hajar Boarding School, SMA Thursina IIBS Malang, MAN 1 Tulungagung, dan SMAN 7 Yogyakarta. Jumlah finalis yang terlibat sangat mengesankan, mencakup 20 tim finalis untuk Kompetisi Produk Inovasi, 10 finalis Kompetisi Poster Penelitian, serta ratusan poster yang dipamerkan dalam Expo Produk Inovasi dan Poster Penelitian.
Health Research Innovation and Expo (HRIE) 2024 tidak hanya fokus pada pencapaian inovasi di bidang kesehatan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan ini mendukung beberapa tujuan SDGs yang sangat relevan, antara lain:
- SDG 4: Pendidikan Berkualitas — dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi dan sekolah menengah dalam kompetisi dan pameran inovasi, acara ini mendukung peningkatan kualitas pendidikan di bidang kesehatan dan teknologi.
- SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur — melalui kompetisi dan expo produk inovasi, Health Research Innovation and Expo (HRIE) 2024 mendorong lahirnya ide-ide baru yang dapat memperkuat industri kesehatan dan infrastruktur inovasi.
- SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan — dengan menggabungkan berbagai institusi, alumni, dan pelaku industri, acara ini memperkuat kemitraan dalam upaya mencapai solusi kesehatan yang berkelanjutan.
Health Research Innovation and Expo (HRIE) yang dikemas dalam Pekan Raya Medika 2024 menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara akademia, industri, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan. Melalui berbagai kegiatan inovatif dan kompetisi, HRIE 2024 tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga tempat untuk menciptakan solusi-solusi praktis yang dapat diterapkan dalam dunia kesehatan. Dengan dukungan terhadap SDGs, acara ini tidak hanya fokus pada inovasi, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Semoga Health Research Innovation and Expo (HRIE) menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam perubahan positif di sektor kesehatan, menciptakan masa depan yang lebih sehat, cerdas, dan berkelanjutan.
Author: Leana
