Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional 2023 ke-59, Universitas Gadjah Mada kembali menerima Penghargaan Karya Anak Bangsa Kategori Peneliti. Penghargaan ini melengkapi penghargaan Karya Anak Bangsa sebelumnya yang telah diterima UGM dan menegaskan posisi UGM sebagai universitas yang unggul dalam inovasi alat kesehatan. Bertempat di Jakarta Convention Center, Senayan, DKI Jakarta, 11 November 2023, Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan Karya Anak Bangsa kategori Peneliti kepada dr. Yudha Mathan Sakti, Sp.OT (K), selaku inventor di bidang ortopedi atas inovasi produk Osteogrin Nanocrystalline HA Bonegraft.
Osteogrin merupakan produk inovasi bonegraft unggulan yang dikembangkan oleh Tim FK-KMK UGM bersama dengan Fakultas Teknik yang diwakili oleh M. Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D. Keunggulan utama dari inovasi ini terletak pada penggunaan bahan baku dari kulit cangkang telur ayam yang mengandung hydroxyapatite dalam kadar tinggi. Hydroxyapatite memiliki kemampuan untuk merangsang regenerasi jaringan, khususnya pada tulang dan gigi. Produk ini juga memiliki Tingkat Kesiapan Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi, yang dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Produk Osteogrin berhasil dihilirkan oleh UGM Science Techno Park melalui skema pemanfaatan lisensi kekayaan intelektual dengan kemitraan konsorsium industri yaitu PT Berkah Instalasi Medika dan PT Astra Komponen Indonesia.
“Bonegraft ini memiliki keunggulan dalam memanfaatkan limbah kulit cangkang telur ayam yang memiliki kandungan hydroxyapatite yang tinggi. Osteogrin yang mengandung material hydroxyapatite ini membantu pasien dalam percepatan penyembuhan fraktur tulang besar, biasanya pada tulang femur,” jelas dr Yudha kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan juga menyempatkan berdiskusi tentang keunggulan produk Osteogrin dengan kompetitor dan potensi pengembangan pasar kedepannya.
Dr. Hargo Utomo, M.B.A., Direktur Pengembangan Usaha UGM menyatakan “penghargaan ini adalah wujud rekognisi publik terhadap komitmen universitas dalam mengawal proses penghiliran hasil riset dan inovasi yang berimbas nyata bagi masyarakat. Osteogrin merupakan salah satu inovasi unggulan UGM yang dikembangkan dengan dukungan pendanaan dari Program Matching Fund dan Program Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Techno Park (PRIME SteP). Hal ini juga menunjukkan pentingnya peran sinergitas triplehelix dalam mendukung pengembangan ekosistem inovasi dan peningkatan kualitas modal insani untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing bangsa.”
Diharapkan penghargaan ini akan mendorong para inventor UGM untuk terus menghasilkan inovasi yang produktif dan berdampak, seiring dengan peningkatan kepercayaan dan kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap hasil karya anak bangsa.
Author: Diana-Meilisa